Kamujuga bisa menonaktifkan Windows Defender pada SmartScreen untuk membuka aplikasi atau file yang mendapati pesan notifikasi tersebut. Buka 'Windows Security' dari menu 'Start'. Pada bagian kiri, klik 'App & browser control'. Lalu, nonaktifkan bagian 'Check apps and files' dan 'Potentially unwanted app blocking' dengan menggeser saklar ke kiri.
NonaktifkanWrite Protection Melalui Group Policy Editor. Kalian dapat menggunakan ini secara langsung di Windows 10 Pro dan Enterprise, dan di Windows 10 Home dengan mengaktifkan Group Policy. Gunakan Win + R untuk membuka prompt Run, ketik gpedit.msc, dan tekan tombol Enter. Ini akan membuka Group Policy Editor.
Method1: Disable Windows Defender SmartScreen Security Software. Go to Start > Settings > Update & Security. Navigate to Windows Defender and click Open Windows Defender Security Center. Click the App & browser control section, scroll down, find Check apps and files and turn it off.
Vay Tiá»n Nhanh Chá» Cáș§n Cmnd Nợ Xáș„u. Terkadang muncul jendela bertuliskan âWindows File Protectionâ pada komputer Anda. Apa sebenarnya itu? Dan bagaimana cara mengatasi windows file protection itu? Simak artikel berikut untuk jawabannya. Prolog Windows adalah sebuah Sistem Operasi Operating System yang cukup terkenal yang dibuat oleh Microsoft Corporation yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Windows dengan berbagai versinya memiliki market share yang sangat besar, sehingga hampir sekitar 90% komputer di dunia menggunakan sistem operasi besutan Microsoft ini. Windows adalah merupakan sebuah sistem operasi yang mudah untuk dipergunakan oleh user. Akan tetapi di waktu yang sama juga merupakan sebuah sistem operasi yang rumit untuk dibuat. Bahkan desas-desus yang kami dengar, Windows 7 yang keluar sekitar tahun 2008 membutuhkan hingga 40 juta baris kode untuk dapat dibuat, sedangkan versi sebelumnya yaitu Windows XP menggunakan hingga sekitar 25 juta baris kode yang menyusun sistem operasi tersebut. Dari jutaan baris kode tersebut tentunya tidak semua data ditaruh di dalam sebuah file sendiri, melainkan dipisah menjadi ribuan file tersendiri. Dan hampir semua file tersebut dapat Anda temukan di folder âC\\Windowsâ pada komputer Anda. Reasoning Dari berbagai file yang terdapat pada Windows, kadangkala ada saja yang terhapus baik sengaja ataupun tidak disengaja. Anda bisa jadi tidak sengaja menghapus salah satu atau beberapa file yang dimiliki oleh Windows. Bisa jadi juga, ada aplikasi yang tidak sengaja menghapus file tersebut, atau ada virus yang merusak file-file tersebut atau hard disk Anda bermasalah dan membuat file-file tersebut tidak bisa diakses dengan normal seperti sebelumnya. Jika sudah terjadi seperti itu, Windows biasanya akan memberikan pesan peringatan WindowsFile Protection. Ini adalah sebuah jendela yang sudah disertakan Microsoft pada setiap sistem Windows yang diinstall oleh user, dan pertama kali diperkenalkan pada OS Windows 2000. Peringatan ini perlu diperhatikan tapi jangan terlalu berlebihan, karena walau muncul peringatan seperti ini menandakan bahwa sistem Anda bermasalah, tetapi tidak selalu berarti error besar dan Anda menjadi tidak dapat menggunakan komputer Anda sama sekali. Lagipula, sebenarnya Anda dapat memperbaiki komputer Anda dengan mudah dan membuat pesan itu hilang. Oya? Bagaimana cara mengatasi Windows File Protection itu? Solusi Sebenarnya di dalam sistem Windows sendiri sudah ada mekanisme untuk memperbaiki diri jika ada file system yang hilang. Tepatnya di folder âC\\windows\\cystem32\\dllcacheâ tersedia backup dari file system yang dimiliki oleh Windows. Jika ada file system yang rusak sebenarnya Windows akan secara otomatis mencoba melakukan restore data dari folder ini. Dari sana Anda bisa mengatasi Windows File Protection message tersebut. Akan tetapi jika file backup ini pun hilang, bagaimana solusi selanjutnya? Seperti kami katakan sebelumnya, cara untuk mengatasi masalah ini tidaklah rumit â karenanya Anda tidak perlu panik. Yang perlu dilakukan untuk memperbaiki ini hanyalah sebuah alat mudah yaitu, CD/DVD instalasi dari Windows yang Anda miliki. Tidak perlu repot-repot. Hal ini bisa anda atasi dengan memasukan CD instalasi Windows anda. Apabila masalah ini terus terjadi bahkan setelah anda memasukkan CD instalasi Windows, barulah Anda perlu memasukan update system Windows. Selanjutnya, cara memperbaiki pesan Windows File Protection cukup lakukan langkah berikut [1] pada saat muncul jendela peringatan Windows File Protection, buka CD/DVD drive Anda [2] setelah itu, masukkan CD/DVCD instalasi Windows yang Anda pergnakan untuk menginstall Windows ke dalam optical drive Anda tersebut [3] setelah disc CD/DVD dimasukkan ke dalam optical drive, klik tombol âRetryâ pada jendela pesan yang muncul [4] tunggu beberapa saat hingga Windows selesai melakukan copy ulang data yang diperlukan dari CD/DVD ke sistem komputer Anda [5] setelah selesai, Anda bisa memakai komputer Anda kembali secara normal seperti sedia kala. Pada beberapa kasus, ada baiknya untuk mereset / restart / reboot komputer Anda sebelum memakainya kembali untuk memastikan bahwa proses restore benar-benar telah berhasil dilakukan
Windows File Protection WFP adalah fitur pada sistem operasi Windows yang membantu melindungi file sistem operasi dari kerusakan atau pembaruan yang tidak sah. Namun, terkadang WFP dapat menjadi masalah bagi pengguna yang ingin memodifikasi atau mengubah file sistem operasi. Artikel ini akan membahas cara mengatasi masalah WFP pada sistem operasi Windows. Windows File Protection adalah fitur keamanan pada sistem operasi Windows yang mencegah modifikasi atau penghapusan file sistem operasi oleh program atau pengguna yang tidak sah. Fitur ini melindungi file-file inti dari sistem operasi, seperti file-file kernel dan driver, dari kerusakan atau modifikasi yang tidak disengaja atau tidak sah. WFP bekerja dengan cara memantau file-file sistem operasi dan membandingkan hash file dengan database yang disimpan di registry. Jika WFP mendeteksi perubahan pada file sistem operasi, seperti modifikasi atau penghapusan file, maka WFP akan mengembalikan file ke keadaan semula atau menolak perubahan tersebut. Kenapa WFP bisa menjadi masalah? WFP dapat menjadi masalah bagi pengguna yang ingin memodifikasi atau mengubah file sistem operasi. Misalnya, jika Anda ingin mengganti file logon screen atau mengubah tampilan sistem operasi, maka WFP akan mengembalikan file ke keadaan semula atau menolak perubahan tersebut. Selain itu, WFP juga dapat menjadi masalah jika terjadi kesalahan pada sistem operasi. Misalnya, jika file sistem operasi rusak atau hilang, maka WFP akan mencoba mengembalikan file ke keadaan semula. Namun, jika WFP tidak dapat menemukan file yang sesuai, maka sistem operasi akan mengalami masalah atau tidak dapat berfungsi. Cara mengatasi masalah WFP Berikut adalah beberapa cara mengatasi masalah WFP pada sistem operasi Windows 1. Menonaktifkan WFP Cara pertama untuk mengatasi masalah WFP adalah dengan menonaktifkan fitur ini. Namun, menonaktifkan WFP dapat mengurangi keamanan sistem operasi dan membuat sistem operasi rentan terhadap serangan atau kerusakan. Untuk menonaktifkan WFP, buka registry editor dan cari kunci registry berikut HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon Tambahkan nilai DWORD baru dengan nama âSFCDisableâ dan nilai âFFFFFFFFâ tanpa tanda kutip. Setelah itu, restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan. 2. Mengubah file dengan menggunakan Safe Mode Cara kedua untuk mengatasi masalah WFP adalah dengan mengubah file di dalam safe mode. Safe mode adalah mode booting sistem operasi yang hanya memuat driver dan layanan yang diperlukan untuk menjalankan sistem operasi. Untuk masuk ke safe mode, tekan tombol F8 saat sistem operasi sedang booting. Pilih opsi âSafe Modeâ dan tunggu hingga sistem operasi masuk ke safe mode. Setelah masuk ke safe mode, Anda dapat mengubah atau memodifikasi file sistem operasi tanpa terkena WFP. Namun, pastikan untuk tidak mengubah atau menghapus file yang penting atau vital untuk sistem operasi. 3. Menggunakan aplikasi pihak ketiga Cara ketiga untuk mengatasi masalah WFP adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu mengubah atau memodifikasi file sistem operasi tanpa terkena WFP. Beberapa aplikasi pihak ketiga yang populer adalah Unlocker, FileASSASSIN, dan Process Explorer. Anda dapat mencari dan mengunduh aplikasi pihak ketiga ini dari situs web resmi atau toko aplikasi. Kesimpulan Windows File Protection adalah fitur keamanan pada sistem operasi Windows yang membantu melindungi file sistem operasi dari kerusakan atau pembaruan yang tidak sah. Namun, WFP dapat menjadi masalah bagi pengguna yang ingin memodifikasi atau mengubah file sistem operasi. Untuk mengatasi masalah WFP, Anda dapat menonaktifkan WFP, mengubah file dengan menggunakan safe mode, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga. Namun, pastikan untuk tidak mengubah atau menghapus file yang penting atau vital untuk sistem operasi.
Source File Protection adalah fitur bawaan Windows yang dirancang untuk melindungi file sistem dari perubahan yang tidak sah. Ini memastikan bahwa file-file penting tidak bisa diganti atau diubah oleh program atau pengguna yang tidak Anda Membutuhkan Windows File Protection?Windows File Protection sangat penting untuk menjaga keamanan dan kestabilan sistem. Jika file sistem rusak atau diubah, ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem dan menyebabkan kegagalan sistem. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Windows File Protection aktif dan berjalan dengan Cara Mengatasi Windows File Protection?Ketika Windows File Protection mendeteksi perubahan yang tidak sah pada file sistem, itu akan memunculkan pesan peringatan yang menyatakan bahwa file tersebut dilindungi dan tidak dapat diubah. Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi masalah ini1. Menggunakan Mode AmanSource satu cara terbaik untuk mengatasi masalah Windows File Protection adalah dengan menggunakan mode aman. Mode aman adalah mode di mana sistem hanya memuat driver dan layanan esensial. Ini memungkinkan Anda untuk memperbaiki sistem tanpa khawatir tentang program atau driver yang tidak Menggunakan Perintah SFCSource SFC System File Checker adalah alat bawaan Windows yang digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. Anda dapat menggunakan perintah SFC untuk memperbaiki file sistem yang dilindungi oleh Windows File Menggunakan Perintah CHKDSKSource CHKDSK adalah alat bawaan Windows yang digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada disk. Anda dapat menggunakan perintah CHKDSK untuk memperbaiki file sistem yang rusak atau Menggunakan Perintah DISMSource DISM Deployment Image Servicing and Management adalah alat bawaan Windows yang digunakan untuk memperbaiki file sistem dan memperbaiki masalah yang terkait dengan Windows Update. Anda dapat menggunakan perintah DISM untuk memperbaiki file sistem yang dilindungi oleh Windows File Menonaktifkan Windows File ProtectionSource semua upaya untuk memperbaiki masalah Windows File Protection gagal, Anda dapat mempertimbangkan untuk menonaktifkan fitur ini. Namun, ini bukan solusi yang disarankan karena dapat membuka sistem Anda untuk serangan dan infeksi File Protection adalah fitur penting untuk menjaga keamanan dan kestabilan sistem. Jika Anda mengalami masalah dengan Windows File Protection, Anda dapat mencoba beberapa solusi yang dijelaskan di atas. Namun, jika semua upaya gagal, sebaiknya Anda meminta bantuan dari ahli atau profesional IT.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa Windows Defender tidak dapat berfungsi ? Kira-kira apa penyebabnya? Jadi sebelumnya kita ketahui dulu bahwa fitur Windows Defender ini memang dirancang untuk selalu aktif dan otomatis memproteksi perangkat. Faktor utama kegagalan sistem seperti Windows Defender tidak dapat dibuka bisa karena pengaruh aplikasi antivirus sejenisnya. Sebab kinerja keduanya akan berbenturan dan jika salah satu lupa di nonaktifkan maka efeknya akan seperti ini, sistem gagal bekerja alias error. Cara Mengatasi Windows Defender Tidak Bisa Dibuka Setelah kamu tahu penyebabnya, sekarang kita coba perbaiki Windows Defender tidak bisa dibuka. Tapi kamu harus kenali dulu dengan warning yang tertera didalam notifikasinya, karena beda warning beda cara mengatasinya. 1. Windows 7 Untuk mengatasi permasalahan Windows Defender di Windows 7 yang tidak bisa dibuka. Silahkan kamu perhatikan pesan notifikasi yang muncul. Karena ada beberapa pesan notifikasi yang menyebabkan Windows Defender tidak bisa dibuka pada Windows 7. Dan berikut adalah cara mengatasinya a. Windows Defender is turned off by group policy Jika notifikasi warning yang kamu dapatkan berisi âWindows Defender is turned off by group policyâ, berikut langkah yang harus kamu lakukan. Tekan tombol Windows + R. Masukkan perintah lalu tekan OK. Silahkan masuk ke format alamat Computer Configuration †Administrative Templates †Windows Components. Setelah masuk ke folder Windows Component, silahkan cari folder bernama Windows Defender Antivirus. Klik kanan Turn off Windows Defender †Edit. Ubah posisinya menjadi Disable, lalu tekan tombol Apply kemudian OK. b. Windows Defender isnât monitoring your PC because programâs service stopped. You should restart it now Selanjutnya jika notifikasi yang kamu dapatkan berisi âWindows Defender isnât monitoring your PC because programâs service stopped. You should restart it nowâ. Berikut langkah yang harus kamu lakukan. Klik kanan Taskbar dibawah. Pilih Start Task Manager atau kamu bisa menggunakan CTRL + ALT + Del. Masuk ke menu Services, disana ada kotak Service dan silahkan buka. Cari program Windows Defender. Kemudian klik kanan program tersebut dan pilih Properties. Pada tab General kamu bisa ubah posisi Startup type menjadi Automatic. Selanjutnya tinggal tekan Apply kemudian OK. 2. Windows 8 dan Untuk mengatasi Windows Defender tidak bisa dibuka di Windows 8 dan Windows caranya kurang lebih sama seperti diatas. Berikut langkah-langkahnya Tekan tombol Windows + R. Silahkan ketik selanjutnya tekan Ok. Pilih Computer Configuration lalu masuk ke menu Administrative Templates. Selanjutnya buka folder bernama Windows Component. Disini kamu cari folder bernama Windows Defender. Pilih program bernama Turn off Windows Defender. Klik kanan program tersebut kalu kamu pilih Edit. Ubah posisinya menjadi Disabled, kemudian tekan Apply dan OK. Terakhir buka Windows Defender, ketuk kotak Start Now. 3. Windows 10 Seperti yang sudah kita katakan diatas, penyebab Windows Defender tidak berfungsi bisa dikarenakan oleh software antivirus pihak ketiga. Untuk mengatasi masalah tersebut silahkan simak penjelasan dibawah ini Tekan tombol Start kemudian ketik di kolom pencarian Control Panel. Setelah terbuka kamu bisa masuk ke menu Uninstall a program. Pilih beberapa antivirus yang sekiranya tidak dibutuhkan, klik kanan program antivirus tersebut lalu pilih Uninstall. Cara berikutnya untuk mengatasi Windows Defender yang tidak bisa dibuka di Windows 10, kamu bisa gunakan perintah Command Prompt. Silahkan simak tutorial dibawah. Klik menu Start kemudian tulis di kolom pencarian CMD. Lalu kamu jalankan Command Prompt melalui Run as administrator. Ketik perintah DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth lalu tekan Enter. Tunggu sampai selesai. Proses belum selesai, disini kamu harus melewati cara satu lagi dan cara ini mungkin tidak asing karena kurang lebih sama seperti cara yang sudah kita jelaskan di atas. Tekan tombol Windows + R. Ketik lalu OK. Masuk ke alamat folder seperti dibawah ini Computer Configuration †Administrative Template †Windows Components †Windows Defender Antivirus. Cari program bernama Turn off Windows Defender Antivirus, klik kanan program tersebut lalu pilih Edit. Ubah menjadi Not Configured,pencet Apply dan OK. Selesai. Akhir Kata Sekarang masalah Windows Defender tidak bisa dibuka kini kembali normal lagi, dan kamu gak perlu khawatir sebab sistem proteksi telah kembali aktif mencegah penyebaran malware di perangkat kamu. Semoga bermanfaat.
cara mengatasi windows file protection